Mengetahui Jumlah Pengunjung Blog Kita



Mengetahui Jumlah Pengunjung Blog Kita
Biasanya Blogger pemula seperti saya masih penasaran, udah berapa banyak sih orang yang sudah mengunjungi Blog kita? Nah, Langsung aja ya..
1. coba anda kunjungi situs yang ini
2. anda tinggal milih icon menurut selera anda dan anda kira cocok dengan template Blog anda

3. isi semua data-data dengan benar
4. selanjutnya anda akan mendapatkan kode javascript. Nah kode javascript ini yang harus anda masukkan kedalam Blog anda.

caranya:
1. anda login di Blog anda
2. masuk ke halaman Rancangan (Layout)
3. pilih Elemen Laman
4. pilih tambah gadget (add a gadget)
5. tambahkan HTML/JAVASCRIPT
6. dan masukkan (copy paste) script java yang tadi di halaman tsb.
7. dan jangan lupa disimpan
dan hasilnya bisa anda liat langsung.
gampang sekali bukan???

Konsep Sistem Basis Data



Konsep  Sistem Basis Data
Assalamu'laikum, hallo teman-teman mulai lagi ni saya ngePost beberapa teori skripsi saya dulu. Kali aja bermanfaat buat teman-teman yang membutuhkan :). Kali ini saya coba menjelaskan sedikit tentang konsep sistem basis data. Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.


Komponen Dasar Sistem Basis Data
Terdapat 4 komponen pokok sistem basis data, yaitu:
1) Data
Data didalam sebuah basis data dapat disimpan secara terintegrasi (integrated) dan data dapat dipakai secara bersama-sama (shared).
a.Data disimpan secara terintegrasi atau integrated, yaitu:
Basis data merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant).
b.Data dipakai bersama-sama atau shared, yaitu:
Masing-masing bagian dari basis data dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan untuk aplikasi yang berbeda.
2) Hardware (perangkat keras)
Terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data, berupa:
- Peralatan untuk penyimpanan basis data, yaitu: secondary storage (disk, drum, dan lain-lain).
- Peralatan input dan output.
- Peralatan komunikasi data, dan lain-lain
3) Software (perangkat lunak)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada basis data.
Software pada basis data dapat berupa:
- DBMS (Database Management System) yang menangani akses terhadap basis data sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan dan pengelolaan data secara detail.
- Program-program aplikasi dan procedure-procedure.
4) User atau pemakai
Pemakai basis data dibagi atas tiga klasifikasi, yaitu:
a)Database Administrator (DBA), orang atau tim yang bertugas mengelola sistem basis data secara keseluruhan. DBA mempunyai tugas:
b)Programmer, orang atau team yang bertugas membuat program aplikasi, misalnya untuk perbankan, administrasi, akuntansi, dan lain-lain.
c)End user, orang yang mengakses basis data melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.

DBMS (Database Management System)
Kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolaannya disebut DBMS. Basis data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolaannya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.
Bahasa-Bahasa yang Terdapat di dalam DBMS:
1) Data Definition Language (DDL)
Paket bahasa didalam DBMS dibagi menjadi beberapa definisi. Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set defenisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL (data definition language).
2) Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.
3) Query
adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi, disebut Query Language.
Fungsi-Fungsi DBMS
Berikut ini fungsi-fungsi di dalam DBMS
1. Data Definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.
2. Data Manipulation
DBMS harus dapat menangani pemintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.
3. Data Security dan Integrity.
DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.
4. Data Recovery dan Concurrency.
a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data yang dapat disebabkan oleh kesalahan system, kerusakan disk, dan sebagainya.
b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oeleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.
5. Data Dictionary
DBMS harus menyediakan data dictionary
6. Performance
DBMS haarus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.
Komponen DBMS:
1. Query Prosesor, komponen yang mengubah bentuk query ke dalam intruksi ke dalam Database Manager
2. Database Manager, menerima query & menguji skema eksternal & konseptual untuk menentukan apakah record-record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan, kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan.
3. File Manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk.
4. DML Prosesor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi.
5. DDL Compiler, mengubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary/metadata
6. Dictionary Manager, mengatur akses dan memelihara data dictionary.

Perbedaan Traditional File Management (FMS dengan Database Management Sistem (DBMS)
Traditional File Management:
1. Bersifat program oriented, yaitu susunan data didalam file, distribusi data pada peralatamn storage, dan organisasi filenya dipilih sedemikian rupa sehingga program aplikasi dapat menggunakannya secara optimal.
2. Bersifat kaku
3. Terjadi kerangkapan data dan tidak terjaminnya keselarasan data (data inkonsistensi)
Database Management Sistem (DBMS) :
1. Bersifat data oriented, yaitu susunan data, organisasi file pada basis data dapat diubah, begitu pula strategi aksesnya, tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada
2. Barsifat luwes/fleksibel




Konsep Pemodelan Proses



Konsep Pemodelan Proses
Pemodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah diantara aktivitas-aktivitas itu. Ada banyak cara untuk mempresentasikan proses model:

a)Flowchart (Bagan alir)
Flowchart sistem adalah suatu model logika yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara fisik, menunjukkan arus dari suatu proses dalam program.
Ada lima macam bagan alir yaitu:
1) Bagan alir sistem (system flowchart
2) Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
3) Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)
4) Bagan Alir Program (Program Flowchart)
5) Bagan alir proses (proses flowchart)

b)Data Flow Diagram
Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structural analysis and design).

c)Context Diagram
Merupakan DFD pertama dalam proses bisnis. Menunjukkan konteks dimana proses bisnis berada. Menunjukkan semua proses bisnis dalam 1 proses tunggal (proses 0). Context diagram juga menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi dari atau memberikan informasi ke sistem.

Konsep Arsitektur Sistem



Konsep Arsitektur Sistem
Istilah arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu sistem ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi. Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server. Sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Macam-macam arsitektur aplikasi Client-Server beserta kelebihan dan kekurangannya yaitu:
1)Stand-alone (one-tier)
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi, data, dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host. Walaupun computer client dipakai untuk mengakses mainframe, tidak ada pemrosesan yang terjadi pada mesin ini, dan karena mereka “dump- client” atau “dump-terminal”. Tipe model ini, dimana semua pemrosesan terjadi secara terpusat, dikenal sebagai berbasis-host.
2)Client/Server (two tier)
Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyak client dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan. Aplikasi ditempatkan pada computer client dan mesin database dijalankan pada server jarak-jauh. Aplikasi client mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data ke client-nya.

Karakteristik Sistem Informasi



Karakteristik Sistem Informasi
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya.Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainnya
1) Batasan (boundary)
Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang diluar sistem
2) Lingkungan (environment)
Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
3) Masukan (input)
Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
4) Keluaran (output)
Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
5) Komponen (component)
Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponent ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
6) Penghubung (interface)
Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
7) Penyimpanan (storage)
Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari
informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.

Konsep Dasar Sistem Komputer



Konsep Dasar Sistem Komputer

Secara umum komputer dapat diartikan serangkaian atau sekelompok mesin elektronika yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang saling bekerjasama, serta membentuk sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem kerja ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis berdasarkan urutan instruksi atau program yang telah diberikan kepadanya.
Komputerisasi bermakna sebagai penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam kegiatan pengolahan data, untuk menggantikan prosedur pengolahan data secara manual. Prosedur pengolahan data yang dilakukan secara manual meliputi kegiatan pengumpulan data, pengelompokan, pengurutan, penghitungan, yang pada akhirnya menyusunnya dalam sejumlah bentuk laporan untuk berbagai keperluan yang ada.

Konsep Dasar Sistem Informasi



Konsep Dasar Sistem Informasi
Mendefinisikan sistem informasi sebagai berikut : “Sebuah rangkain prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.” Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Adapun komponen-komponen sistem informasi meliputi : a). Blok Masukan (input block)
Masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Masukan disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.
b). Blok Model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dari model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c). Blok Keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dan semua pemakai sistem.
d). Blok Teknologi (technology block)
Teknologi merupakan kotak alat dalam suatu informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi, perangkat lunak dan perangkat keras.
e). Blok Basis Data (database block)
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Data perlu disimpan di dalam basis data dan diorganisasikan supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
f). Blok Kendali (controls block)
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau kesalahan yang telah terjadi dapat diatasi

Pengertian Informasi



Pengertian Informasi
Pengertian Informasi pada umumnya adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberi bentuk lebih berarti dari suatu kejadian. “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”. Kualitas Informasi
Kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu seperti yang dijelaskan berikut ini, informasi yang dihasilkan harus :
1) Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima kemungkinan banyak gangguan yang dapat berubah informasinya.
2) Tepat Waktu
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh datang terlambat, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
3) Relevan
Informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya. Karena relevansi informasi oleh setiap orang berbeda-beda.

Pengertian Sistem



Pengertian Sistem
Sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Sedangkan subsistem adalah merupakan unsur (elemen dari sistem yang lebih besar). sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut. “Sistem adalah kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”. Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen mendefinisikan sistem sebagai berikut. “Sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu “. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan komponen adalah sistem komputer yang didefinisikan sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak.

Penyebab Pipi Merah Saat Malu



Penyebab Pipi Merah Saat Malu
Tadi lagi iseng-iseng aja buka sebuah forum di internet, dan kebetulan nemu ni satu judul trit yang bikin saya tertarik untuk membacanya. . ni alamat blognya baca . Kita pernah ngalamin kan kalo kita lagi malu tiba-tiba pipi kita memerah. dan ternyata ini ni penyebab kenapa pipi kita bisa merah Jawabanya adalah saat seseorang merasa malu, maka hormon adrenalin akan bekerja secara maksimal (adrenalin adalah hormon yang berhubungan dan mengendalikan emosi dan rasa takut), Hormon ini bertindak sebagai stimulan alami dan memiliki berbagai efek pada tubuh yang merupakan bagian dari respons. Saat adrenalin meningkat, maka napas dan detak jantung juga akan meningkat. Hal ini dapat memperlambat proses pencernaan sehingga energi dialihkan ke otot.

Akibatnya pembuluh darah di wajah akan melebar (vasodilation) dan memungkinkan lebih banyak darah mengalir melalui wajah daripada biasanya. Kondisi ini akan membuat wajah seseorang memerah. Terlepas dari bagaimana proses pemerahan pipi di atas, rasa malu biasanya muncultanpa bisa dikendalikanoleh sistemotak sadar kita,sehingga bagaimanapun kita berusaha mengendalikan rasa malu tersebut,gejala pipi yang memerah akan tetap muncul. intinya adalah, janganmencoba untukmembohongi diri sendiri. karena Maha besar Allah yang telah menciptakan diri kita sedemikian rupa termasuk pipi yang memerah.

Karena Bisa jadi pipi yang memerah adalah salah satu komunikasi visual secara tak langsung, dan itulah salah satu sisi menarik dari manusia.

Hilang Percaya Diri


ga tu lah, aku kok gampang banget kehilangan percaya diri? apa yang terjadi dengan diriku sebenarnya??? oh...Tuhan, berilah aku petunjuk, tingkatkanlah kepercayaan diriku dalam segala hal. baik itu dilapangan maupun masalah lainnya...

iklan

Blog Archive

Popular Posts

visitor